Bisnis Doji Berita informasi pasar dan peluang bisnis
Di era digital seperti sekarang, aplikasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang ada aplikasi yang tidak diinginkan atau tidak aman untuk digunakan. Oleh karena itu, memblokir aplikasi agar tidak bisa dibuka adalah tindakan yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk memblokir aplikasi tersebut.
1. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk memblokir aplikasi. Salah satu aplikasi yang populer adalah AppLock. Aplikasi ini dapat mengunci aplikasi yang ingin diblokir dengan menggunakan pola atau PIN. Selain itu, AppLock juga dapat mengunci layar, pesan, dan galeri foto. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan dapat diunduh secara gratis di Play Store.
2. Menggunakan Fitur Bawaan pada Smartphone
Beberapa smartphone memiliki fitur bawaan yang dapat digunakan untuk memblokir aplikasi. Misalnya, pada iPhone, pengguna dapat menggunakan fitur Screen Time untuk mengatur waktu penggunaan aplikasi. Sedangkan pada Android, pengguna dapat menggunakan fitur App Timer pada Digital Wellbeing untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi.
3. Menggunakan Pengaturan Aplikasi
Selain menggunakan aplikasi pihak ketiga atau fitur bawaan pada smartphone, pengguna juga dapat memblokir aplikasi dengan menggunakan pengaturan aplikasi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk ke pengaturan aplikasi, pilih aplikasi yang ingin diblokir, dan aktifkan opsi “Blokir”. Namun, pengguna harus memastikan bahwa smartphone yang digunakan memiliki fitur pengaturan aplikasi ini.
4. Menggunakan Aplikasi Parental Control
Jika pengguna ingin memblokir aplikasi pada smartphone anak, maka pengguna dapat menggunakan aplikasi parental control. Aplikasi ini dapat membatasi akses ke aplikasi tertentu, memblokir situs web yang tidak diinginkan, dan membatasi waktu penggunaan smartphone. Beberapa aplikasi parental control yang dapat digunakan adalah Norton Family, Qustodio, dan Kaspersky SafeKids.
5. Menggunakan Mode Kiosk
Mode kiosk adalah mode di mana smartphone hanya dapat digunakan untuk satu aplikasi saja. Mode ini sangat cocok untuk digunakan pada bisnis atau tempat umum yang ingin membatasi penggunaan smartphone. Untuk mengaktifkan mode kiosk, pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga atau mengaktifkan fitur bawaan pada smartphone. Namun, mode kiosk ini hanya tersedia pada beberapa smartphone tertentu.
6. Menghapus Aplikasi
Jika pengguna merasa bahwa aplikasi tersebut tidak berguna atau tidak aman untuk digunakan, maka pengguna dapat menghapus aplikasi tersebut. Caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk ke pengaturan aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dihapus, dan pilih opsi “Hapus”. Namun, pengguna harus ingat bahwa jika aplikasi tersebut memiliki data yang penting, maka pengguna harus membackup data tersebut terlebih dahulu sebelum menghapus aplikasi.
7. Mengaktifkan Fitur Keamanan pada Smartphone
Terakhir, pengguna juga dapat memblokir aplikasi dengan mengaktifkan fitur keamanan pada smartphone. Beberapa fitur keamanan yang dapat digunakan adalah fingerprint, face recognition, atau password. Dengan mengaktifkan fitur keamanan ini, hanya pengguna yang memiliki akses ke smartphone yang dapat membuka aplikasi yang diinginkan.
Kesimpulan
Memiliki aplikasi yang aman dan berguna sangat penting untuk memaksimalkan penggunaan smartphone. Namun, jika ada aplikasi yang tidak diinginkan atau tidak aman untuk digunakan, maka pengguna dapat memblokir aplikasi tersebut dengan menggunakan beberapa cara yang telah disebutkan di atas.
Orang Juga Tanya
- Apakah aplikasi yang telah diblokir dapat dibuka kembali?
- Apakah semua smartphone memiliki fitur pengaturan aplikasi?
- Apakah aplikasi parental control dapat digunakan pada semua smartphone?
Ya, aplikasi yang telah diblokir dapat dibuka kembali dengan cara mengaktifkan kembali opsi “Buka” pada pengaturan aplikasi.
Tidak, beberapa smartphone mungkin tidak memiliki fitur pengaturan aplikasi.
Tidak, beberapa aplikasi parental control mungkin tidak dapat digunakan pada semua smartphone.