Meningkatnya aktivitas masyarakat dunia yang melakukan belanja online, mendorong Google untuk merilis layanan baru menggunakan Gmail mereka agar dapat membantu pengguna melacak pengiriman paket yang akan mereka terima setelah melakukan belanja online.
Dengan mengaktifkan fitur masuk yang ada didalam Gmail, kini pengguna dengan mudah dapat melacak paket yang dikirim melalui notifikasi atau pemberitahuan pop-up yang terletak di kontak.
Sebelum mengakses fitur ini nantinya pengguna diharuskan untuk menautkan nomor-nomor paket. Setelah itu Gmail akan memberikan detail informasi terkait pengiriman paket yang mencakup perkiraan tanggal dan status kedatangan, seperti “Label dibuat”, “Tiba besok”, atau “Dikirim hari ini”.
Uniknya pengguna dapat mengatur pengaturan notifikasi di fitur ini, dimana Gmail memberikan dua opsi bagi pengguna yakni pemberitahuan langsung lewat pesan di kotak masuk email atau pop up mini yang berada di bagian atas
“Anda dapat memilih untuk menerima notifikasi paket langsung dari kotak. Gmail kemudian secara otomatis mencari status pesanan menggunakan nomor Anda dan pemberitahuan melalui notifikasi yang muncul di layar smartphone anda, ” kata Ilia Brown, Google VP produk untuk gmail, dikutip dari Techcrunch.
Meski baru-baru ini tersedia bagi masyarakat Amerika, namun munculnya inovasi itu telah terbukti memicu bagi para pengembang aplikasi pengiriman seperti Parcel, Route, After ShopShip, aplikasi Shopify Lantaran Gmail menghadirkan lebih banyak fungsi di luar dan cakupan pengguna yang luas
Selain merilis fitur ini Google juga turut menghadirkan beberapa fitur belanja baru dengan memanfaatkan Google Search. Dimana pengguna dengan mudah dapat menemukan penawaran bagus melalui tombol pencarian.
Semua ekspansi ini dilakukan Google untuk mendorong pendapatan perusahaan mengingat saat ini raksasa Alphabet telah mengalami penurunan sebanyak 27 persen, akibat dari penurunan pendapatan iklan digital. Penurunan ini bahkan membuat perusahaan Alphabet ini hanya mampu membukukan laba sebesar 13,9 miliar dolar AS selama kuartal ketiga 2022.
Kita akan menunggu fitur ini dirilis secepatnya di Asia karena pasar marketplace dan belanja online yang sedang berkembang dengan pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun, sehingga sangat memungkinkan google akan melirik Indonesia sebagai negara tujuan karena Indonesia merupakan salah satu negara di Asia dengan pertumbuhan dan pasar belanja online terbesar.